up and down
jiwe seakan....
uhh. tak mampu utk di maksudkn.
up and down and up and down.
mau menulis, ayat tetap tersirat
mau menaip, jari terkaku lagi.
hujung jari da tak mampu berhikayat lagi.
mungkinkah ?!
smue nak jadi punce.
disane dan disini,
si hipokrit dgn kisah silam sungguh rakus
membawe pergi inspirasi itu.
sugguh hiperbola bukan ?
pada jiwa menerima,
yg pergi biarkn pergi
yg hilang tak usah dicari.
"hidup ibarat roda, kadang kita di atas,
kadang pula kita di bawah"
ironinya..
ironinya..