Dambaan Rahsia
Gemala subuh terasa hangat
Jasad bangkit menurut seruan
Mengabai mimpi bersisa masih
Ada rasa indah, ada rasa gundah..
Anganan fiksi terus menerawang
Tidak terjejak mengejar yang indah
Tidak terjejak mengejar yang indah
dalam cubaan mendamba suatu yang mustahil..
Suara sang cahaya menyusup halwa
Menarik keras pandangan nihiliti
Membuka hijab-hijab yang menghalang
Agar saja aku terpempan
Langkah kaku cuba saja menipu
Menutup hati yang beribut menderu
Berdetak hebat saat hadirnya dikau
Berkemelut syahdu andai tidak ketemu
Ku mohon, jangan kau pergi tanpa kata
Kerna saat ini tiada upayaku untuk menghalang
Aku hanya bisa diam.. Terdiam..
Menanti terus penuh pengharapan
Kerna aku takkan mampu mengakui
Bahwa ini tanda hati menyeru cintamu