Penjara Hati
Perginya dia menghenti denyut
nadi
Yang pernah hadir menyingkap
tabir sepi
Menyua sebuah lembaran kirana
Yang esoknya memeta titik
kelam
Memupus persaksian terbahagia
Tergantikan dengan kekecewaan
setengah mati
Cubalah ertikan rasa ini
Yang selalu berusaha mencerna
kenangan
Mendakap kompilasi duka dalam
senyuman
Pada intensi menemukan cinta
terlengkap
Yang akhirnya mengukir rasa
luka
Bila dia berlalu dari mimpi-mimpi
mulurku
Tangan meraba hati terbiar mati
Dalam cubaan melupakan rinduku padanya
Dan aku masih bahari seperti selalu
Terus lemas dalam lipatan memori
Terpenjara dalam hati yang terkunci
Terjerut aku pada cinta tanpa sesal
Padahal aku tahu
dialah destinasi yang mustahil